Tampak depan
& belakang
Kumbang
Paederus Fuscipes dikenal dengan nama kumbang Tomcat. Siklus hidup serangga ini terdiri dari telur,
larva, pupa, dan imago (serangga dewasa) yang berbentuk kumbang dan berlangsung
sekitar 18 hari. Tomcat dapat hidup
hingga 3 bulan. Kumbang betina dapat meletakkan telur sebanyak 100 butir
Serangga
ini berkembang biak dalam tanah di tempat-tempat yang lembab, seperti di
galangan sawah, tepi sungai, daerah berawa, dan hutan. Telurnya diletakkan di
dalam tanah, begitu pula larva dan pupanya hidup dalam tanah. Setelah dewasa
(menjadi kumbang) barulah serangga ini keluar dari dalam tanah dan hidup pada
tajuk tanaman.
Serangga
ini aktif di siang hari, mencari mangsa pada tanaman, kalo malam hari serangga
ini tertarik pada cahaya lampu. Serangga ini tidak menyerang manusia, tapi kalo
menempel di kulit dan kemudian ditekan akan mengeluarkan racun Paedarin. Toksin ini dalam tubuh kumbang
tergantung pada keberadaan bakteri Pseudomonas
sp, yang bersimbiosis dalam tubuh kumbang betina. Paedarin bersirkulasi dalam darah kumbang, sehingga dapat terbawa
sampai ke keturunannya (telur, larva, pupa, dan kumbang). Kumbang betina yang
mengandung bakteri akan menghasilkan paedarin yang lebih banyak dibandingan
kumbang yang dalam tubuhnya tidak ada bakteri simbion.
Populasi TOMCAT (Paederus Fuscipes ) mengalami peningkatan jika:
1. Berkurangnya populasi mangsa (hama) karena
penggunaan pestisida yang berlebihan.
2. Berkurangnya mangsa yang tersedia karena
adanya perubahan lingkungan, misalnya panen yang mengakibatkan populasi mangsa
berkurang, sehingga kumbang ini menyebar mencari mangsa hingga ke perumahan
penduduk.
3. Alih fungsi lahan pertanian (menjadi
perumahan dll) yang merupakan tempat hidup kumbang mencar mangsa, menyebabkan
serangga tsb hidup pada pertanaham di sekitar perumahan dan akan tertarik pada
cahaya lampu di perumahan tsb.
4. Ada kemungkinan populasi serangga ini
meningkat menjelang berakhirnya musim hujan.
Pencegahan serangan terhadap manusia:
1. Jika anda menemukan serangga ini, jangan
dipencet agar racun tidak mengenai kulit.
2. Hindari terkena kumbang ini pada kulit
terbuka.
3. Tidur menggunakan kelambu jika memang di
daerah anda sedang banyak masala ini.
4. Bila serangga banyak sekali, maka dapat juga
lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah kumbang jatuh pada manusia.
5. Jangan menggosok kulit dan atau mata bila
kumbang ini terkena kulit kita.
6. Bila kumbang ini berada di kulit kita,
singkirkan dengan hati-hati dengan meniup atau menggunakan kertas untuk
mengambil kumbang.
7. Lakukan inspeksi ke dinding dan
langit-langit dekat lampu sebelum tidur, bila menemuai segera dimatikan dengan
menyemprotkan racun serangga. Singkirkan tanpa menyentuhnya.
8. Segera beri air mengalir dan sabun pada
kulit yang bersentuhan dengan serangga.
9. Bersihkan lingkungan rumah, terutama
tanaman yang tidak terawat yang ada di sekitar rrumah yang bisa menjadi sarang mr.
Tomcat..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar