6 Apr 2012

Sekilas serangga TOMCAT



                                                                              Tampak depan & belakang

Kumbang Paederus Fuscipes  dikenal dengan nama kumbang Tomcat.  Siklus hidup serangga ini terdiri dari telur, larva, pupa, dan imago (serangga dewasa) yang berbentuk kumbang dan berlangsung sekitar 18 hari.  Tomcat dapat hidup hingga 3 bulan. Kumbang betina dapat meletakkan telur sebanyak 100 butir
Serangga ini berkembang biak dalam tanah di tempat-tempat yang lembab, seperti di galangan sawah, tepi sungai, daerah berawa, dan hutan. Telurnya diletakkan di dalam tanah, begitu pula larva dan pupanya hidup dalam tanah. Setelah dewasa (menjadi kumbang) barulah serangga ini keluar dari dalam tanah dan hidup pada tajuk tanaman.
Serangga ini aktif di siang hari, mencari mangsa pada tanaman, kalo malam hari serangga ini tertarik pada cahaya lampu. Serangga ini tidak menyerang manusia, tapi kalo menempel di kulit dan kemudian ditekan akan mengeluarkan racun Paedarin. Toksin ini dalam tubuh kumbang tergantung pada keberadaan bakteri Pseudomonas sp, yang bersimbiosis dalam tubuh kumbang betina. Paedarin bersirkulasi dalam darah kumbang, sehingga dapat terbawa sampai ke keturunannya (telur, larva, pupa, dan kumbang). Kumbang betina yang mengandung bakteri akan menghasilkan paedarin yang lebih banyak dibandingan kumbang yang dalam tubuhnya tidak ada bakteri simbion.
Populasi TOMCAT (Paederus Fuscipes ) mengalami peningkatan jika:
1.     Berkurangnya populasi mangsa (hama) karena penggunaan pestisida yang berlebihan.
2.    Berkurangnya mangsa yang tersedia karena adanya perubahan lingkungan, misalnya panen yang mengakibatkan populasi mangsa berkurang, sehingga kumbang ini menyebar mencari mangsa hingga ke perumahan penduduk.
3.    Alih fungsi lahan pertanian (menjadi perumahan dll) yang merupakan tempat hidup kumbang mencar mangsa, menyebabkan serangga tsb hidup pada pertanaham di sekitar perumahan dan akan tertarik pada cahaya lampu di perumahan tsb.
4.    Ada kemungkinan populasi serangga ini meningkat menjelang berakhirnya musim hujan.
Pencegahan serangan terhadap manusia:
1.     Jika anda menemukan serangga ini, jangan dipencet agar racun tidak mengenai kulit.
2.    Hindari terkena kumbang ini pada kulit terbuka.
3.    Tidur menggunakan kelambu jika memang di daerah anda sedang banyak masala ini.
4.    Bila serangga banyak sekali, maka dapat juga lampu diberi jaring pelindung untuk mencegah kumbang jatuh pada manusia.
5.    Jangan menggosok kulit dan atau mata bila kumbang ini terkena kulit kita.
6.    Bila kumbang ini berada di kulit kita, singkirkan dengan hati-hati dengan meniup atau menggunakan kertas untuk mengambil kumbang.
7.    Lakukan inspeksi ke dinding dan langit-langit dekat lampu sebelum tidur, bila menemuai segera dimatikan dengan menyemprotkan racun serangga. Singkirkan tanpa menyentuhnya.
8.    Segera beri air mengalir dan sabun pada kulit yang bersentuhan dengan serangga.
9.    Bersihkan lingkungan rumah, terutama tanaman yang tidak terawat yang ada di sekitar rrumah yang bisa menjadi sarang mr. Tomcat..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar